Sabtu, 30 Juni 2012

PROSPEK INVESTASI DI INDONESIA


“Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki banyak kekeayaan alam”, mungkin kita sering menderngar tentu perkataan itu kan! Benar, seandainya orang mengatakan kalau tanah kita  tanah surga tongkat kayu bisa berubah jadi tanaman, itu adalah sepenggal lagu yang bisa menjadi acuan dan semangat untuk kita agar dapat memanfaat kekayaan yang kita miliki tapi jangan lupa untuk ikut menjaga dan melestarikannya karena kekayaan alam yang itu punya itu sebagai investasi Negara kita untuk bekerjasama di perdagangan internasional dan dikenal oleh negara-negara lain.

            Prospek investasi memang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam suatu Negara, karena semakin banyak aliran dana investasi yang masuk itu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai itu kita harus memiliki kerja keras yang tinggi agar tercipta peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Yang namanya investasi mungkin salah satu alternative yang dipilih orang atau pengusaha untuk mengembangkan perusahaannya atau juga untuk menanamkan uang (modal)  agar memperoleh keuntungan yang lebih besar. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh laba maksimal. Dunia investasi juga dikenal sebagai dunia orang berbinis yang mempunyai banyak uang kemungkinan besar yang orang-orang kaya saja yang telibat dengan dunia ini.

Ditengah krisis dunia, ekonomi di indonesia masih di anggap ideal sebagai tempat menanam modal. Banyak pakar dan pengamat ekonomi Indonesia sepakat kalau keadaan ekonomi di Indonesia bisa dibilang cukup bagus dan baik. Yang mempengaruhi beberapa prospek investasi di Indonesia di tahun 2012 menurut dari suatu artikel yang saya baca di www.rupiahindonesia.com adalah sbb :
a.       Tabungan dan deposito
b.      Reksadana pasar uang
c.       Reksadana campuran
d.      Logam mulia
e.       Valuta asing
f.       Agribisnis
g.      Apartement
h.      Property rumah, dll…

Bukan hanya seperti yang disebutkan diatas tapi masih banyak lagi yang dapat kita gunakan untuk berinvestasi karena Indonesia merupakan Negara kepulauan yang teletak di lokasi yang strategis, Indonesia juga di beri kekayaan alam dan sumber daya alam banyak seperti : batu bara, emas, perak, tembaga serta minyak dan gas bumi. Salah contoh yang akan kita sedikit bahas tentang investasi yang dapat kita kembangkan di inonesia adalah migas.

Migas merupakan minyak dan gas bumi yang berasal dari kekayaan alam. Besarnya ketersediaan minyak dan gas bumi di yang terdapat di daerah di tanah air yang diperkirakan mencapai 87,22 miliar barel dan 594,43 TSCF tersbesar di Indonesia menjadikan Indonesia tujuan investasi yang menarik pada sektor minyak dan gas bumi. Sekaligus menjadi andalan sumber dan penerimaan devisa Negara.

Peluang investasi pengembangan industry migas di Indonesia untuk masa mendatang masih sangat menjajikan. Karena secara geologi, Indonesia masih mempunyai potensi persediaan hidrokarbon yang cukup besar. Rencana pemerintah untuk mempertahankan produksi minyak bumi pada tingkat 1 juta barel per hari, tentu akan memberikan peluang investasi yang besar bagi sektor migas.

Produksi miyak bumi pada tahun 2010 mencapai 346,38 ribu barrel dengan produksi harian sebesar 944,9 ribu bph, mengalami penurunana besar 3.900 bph dibandingkan produksi minyak bumi pada tahun 2009 yaitu sebesar 948,8 ribu bph. Penurunan itu terjadi karena mundurnya jadwal produksi awal, penurunan produksi alamiah dan permasalahan teknis operasional sedangkan Produksi Gas bumi pada tahun 2010 sebesar 9.336 MMSCFD, mengalami kenaikan sebesar 1.034 MMSCFD dari 8.302 MMSCFD pada tahun 2009. Kenaikan poduksi ini terjadi karena mulai berproduksinya beberapa lapangan gas baru dan optimalisasi produksi.

Selain migas investasi yang sekarang di minati adalah property rumah, mungkin karena adanya program pemerintah yaitu KPR sehingga banyak orang sekarang ingin mempunyai rumah yang bagus dengan harga yang terjangkau. Para investor melihat ini sebagai peluang usaha sehingga para investor berani menanamkan modalnya pada investasi bidang ini. Selain menguntungkan dan mungkin dapat sedikit meningkat pertumbuhan ekonomi dan bisa membantu para rakyat yang tadinya tidak memiliki rumah sendiri (ngontrak).

Untuk melakukan sebuah proses inventasi harus benar, kita harus mengatuhui kepada siapa kita akan berinvestasi dan pikiran dahulu prospek untuk masa depan perusahaaan serta Negara ini, Karena apabila kita berinvestasi pada sektor yang benar itu merupakan suatu peningkatan prospek investasi dan pertumbuhan ekonomi Negara kita sehingga dengan adanya pertumbuhan ini pemerintah dapat mensejahterakan rakyatnya.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar