Sabtu, 12 April 2014

Akuntansi Internasional

Bursa Efek Canada (TSX)
       Bursa Saham Toronto (Toronto Stock Exchange (TSX)) adalah bursa saham terbesar di Kanada. Yang kedua terbesar di benua Amerika, dan terbesar keenam di dunia, TSX merupakan bagian dari TSX Group yang memegang ekuitas senior. Bursa Efek Toronto memiliki omset tahunan lebih 1,62 triliun dolar. Bursa Saham Toronto mempekerjakan orang 510. Kantor pusatnya terletak di Toronto, dekat persimpangan Bay Street dan King Street, jantung keuangan kota. Beragam jenis perniagaan dari Kanada, Amerika Serikat, dan negara lainnya disenaraikan di bursa saham tersebut. TSX berkantor pusat di Toronto dan mempunyai kantor-kantor di Montreal, Winnipeg, Calgary, dan Vancouver.
Sejarah Bursa Efek Canada (TSX)
       Pembentukan awal dari Bursa Efek Toronto (TSX) pada 25 Oktober 1861, ketika itu sekelompok pengusaha di Toronto bertemu dengan tujuan membentuk sebuah asosiasi broker. Dengan hanya 18 sekuritas, terutama terkait dengan bank dan real estate, yang terdaftar pada saat itu, perdagangan terbatas pada sesi harian setengah jam selama beberapa transaksi berlangsung. Biaya awal keanggotaan adalah $ 5, tapi pada tahun 1871, biaya keanggotaan meningkat menjadi $ 250 per kursi , di mana titik TSX memiliki 14 perusahaan anggota. TSX secara resmi didirikan oleh Undang - Undang Ontario Legislatif pada tahun 1878, dan resmi menjadi  bursa efek kedua di kanada setelah Montreal Efek.  
1900 - 1950 
       Pada tahun1901, jumlah perusahaan yang terdaftar di TSX meningkat menjadi 100, dan volume perdagangan tahunan dekat dengan satu juta saham.1919 merupakan tahun yang penting, karena TSX membangun gedung sendiri di Bay Street dan pindah ke dalamnya; itu juga memperkenalkan cetakan ticker pertama yang menampilkan harga perdangan serta meminta kutipan untuk saham. Pada tahun 1914, kekhawatiran tentang kepanikan keuangan karena Perang Dunia I mendorong shutdown dari TSX untuk jangka waktu tiga bulan. Saham - saham naik seiring dengan keuntungan perusahaan selama Perang Dunia I, yang berpuncak pada 1918 Gencatan Senjata yang menandai awal dari sebuah periode spekulatif dalam perekonomian. Pembiayaan dan perdagangan volume meningkat lumayan selama tahun 1920, dengan jumlah saham yang diperdagangkan setiap tahunnya di TSX naik dari hanya lebih dari 900.000 pada tahun 1924 menjadi lebih dari 10 juta pada tahun 1929. 


Waktu booming berakhir dengan depresiasi besar tahun 1930-an. Tapi sementara lebih dari 2.000 perusahaan investasi dan broker ditutup di AS, tidak ada anggota TSX gagal pada kewajiban mereka kepada klien. Dalam rangka mengatasi krisis ekonomi, TSX bergabung dengan pesaing utamanya, Bursa Efek dan Pertambangan Standard, dengan pasar digabung mengadopsi nama Bursa Efek Toronto. Pada tahun 1936, TSX telah menjadi bursa terbesar ketiga di Amerika Utara, dengan volume perdagangan tahunan melebihi $ 500 juta.

Laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas dari informasi yang diperoleh oleh suatu perusahaan. Komponen laporan keuangan selalu disajikan dengan urutan sebagai berikut.
a.       Nama perusahaan pelapor atau identitas lain.
b.      Cakupan laporan keuangan, apakah mencakup hanya satu entitas atau beberapa entitas.
c.       Tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan, mana yang lebih tepat bagi setiap komponen laporan keuangan.
d.      Mata uang pelaporan.
e.       Satuan angka yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan.

Laporan keuangan yang disajikan setiap akhir periode tersebut didasarkan pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang terdiri atas laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.
1.      Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban dari suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laporan laba/rugi perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur kinerja keuangan yang diperlukan bagi penyajian secara wajar. Bentuk laporan laba/rugi yang lazim digunakan ada dua, yaitu:
a.       Bentuk Langsung (Single Step)
Menurut bentuk ini, seluruh pendapatan dijumlahkan dan semua beban dijumlahkan. Dari selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban dapat diketahui besarnya laba atau rugi usaha.
b.      Bentuk Bertahap (Multiple Step)
Menurut bentuk ini, dalam laporan laba/rugi diadakan pengelompokan atas jenis pendapatan dan jenis beban. Di mana pendapatan dibedakan atas pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, serta dibedakan pula atas beban usaha dan beban di luar usaha. Kemudian dari bebaselisih pendapatan dan beban diperoleh laba atau rugi perusahaan.
2.      Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab adanya perubahan modal, dari modal awal sampai dengan modal akhir periode. Dalam laporan perubahan modal ditunjukkan dengan perhitungan antara modal pemilik awal periode ditambah laba bersih seperti yang tercantum dalam laporan laba/rugi, kemudian dikurangi dengan pengambilan pribadi pemilik (prive), sehingga diperoleh modal pemilik akhir periode.
3.      Neraca (Balance Sheet)
Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi keuangan suatu perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud terdiri atas jumlah aktiva, kewajiban, dan modal. Dalam penyusunan neraca harus diurutkan sesuai dengan tingkat likuiditasnya atau tingkat kelancarannya. Rekening yang lancar harus didahulukan penyusunannya dan rekening yang kurang lancar disusun di bawahnya.
4.      Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan arus keluar tentang kas dan setara dengan kas. Kas merupakan uang tunai atau saldo kas dan rekening giro, sedangkan setara kas merupakan investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek yang dengan cepat dapat dijadikan kas. Laporan arus kas harus melaporkan arus kas selama periode tertentu dapat diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, dengan disesuaikan bisnis perusahaan tersebut. Penerimaan kas dan pembayaran kas selama suatu periode diklasifikasikan dalam laporan arus kas menjadi tiga aktivitas, yaitu :
1.      Aktivitas Operasi
2.      Aktivitas Investasi
3.      Aktivitas Pendanaan

Perusahaan Dagang
Keterangan
PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA(Indonesia)
HUDSON’S BAY COMAPNY (Canada)
Unsur Laporan Laba Rugi















Format Laporan Laba Rugi
a.       Pendapatan bersih
b.      Beban Pokok Pendapatan
c.       Beban Penjualan
d.      Beban Umum &Administrasi
e.       Keuntungan Laba Usaha
f.       Laba sebelum pajak
g.      Penghasilan laba tahun berjalan
h.      Kerugian Komperhensif
i.        Kerugian Aktuarial atas kewajiban imbalan kerja
j.        Pajak Penghasilan
k.      Komperhensif tahun berjalan
l.        Laba per saham dasar

m.    Laporan Laba Rugi Bertahap
a.       Pendapatan bersih
b.      Beban Pokok Pendapatan
c.       Beban Penjualan
d.      Beban Umum & Administrasi
e.       Keuntungan Laba Usaha
f.       Laba sebelum pajak
g.      Penghasilan laba tahun berjalan
h.      Kerugian Komperhensif
i.        Kerugian Aktuarial atas kewajiban imbalan kerja
j.        Pajak Penghasilan
k.      Komperhensif tahun berjalan
l.        Laba per saham dasar

m.    Laporan Laba Rugi Bertahap
Unsur Neraca





Format Neraca
a.       Aset lancar
b.      Aset tidak lancar
c.       Liabilities jangka pendek
d.      Liabilities jangka panjang
e.       Ekuitas

f.       Format Laporan
a.       Aset lancar
b.      Hutang lancar
c.       Ekuitas

d.      Format Laporan
Format dan Unsur Arus Kas
a.       Aktivitas Operasi
b.      Aktivitas Investasi
c.       Aktivitas Pendanaan
a.       Aktivitas Operasi
b.      Aktivitas Investasi
c.       Aktivitas Pendanaan



Perusahaan Jasa
Keterangan
PT. JASA MARGA Tbk. (Indonesia)
AIR CANADA (Canada)
Unsur Laporan Laba Rugi















Format Laporan Laba Rugi
a.       Pendapatan bersih
b.      Beban Pokok Pendapatan
c.       Beban Penjualan
d.      Beban Umum &Administrasi
e.       Keuntungan Laba Usaha
f.       Laba sebelum pajak
g.      Penghasilan laba tahun berjalan
h.      Kerugian Komperhensif
i.        Kerugian Aktuarial atas kewajiban imbalan kerja
j.        Pajak Penghasilan
k.      Komperhensif tahun berjalan
l.        Laba per saham dasar

m.    Laporan Laba Rugi Bertahap
a.       Pendapatan bersih
b.      Beban Pokok Pendapatan
c.       Beban Penjualan
d.      Beban Umum & Administrasi
e.       Keuntungan Laba Usaha
f.       Laba sebelum pajak
g.      Penghasilan laba tahun berjalan
h.      Kerugian Komperhensif
i.        Kerugian Aktuarial atas kewajiban imbalan kerja
j.        Pajak Penghasilan
k.      Komperhensif tahun berjalan
l.        Laba per saham dasar

m.    Laporan Laba Rugi Bertahap
Unsur Neraca





Format Neraca
a.       Aset lancar
b.      Aset tidak lancar
c.       Liabilities jangka pendek
d.      Liabilities jangka panjang
e.       Ekuitas

f.       Format Laporan
a.       Aset lancar
b.      Hutang lancar
c.       Ekuitas

d.      Format Laporan
Format dan Unsur Arus Kas
a.       Aktivitas Operasi
b.      Aktivitas Investasi
c.       Aktivitas Pendanaan
a.       Aktivitas Operasi
b.      Aktivitas Investasi
c.       Aktivitas Pendanaan


Perusahaan Manufactur
Keterangan
PT. ULTRA JAYA MILK (Indonesia)
ADVANCE GOLD CORP (Canada)
Unsur Laporan Laba Rugi















Format Laporan Laba Rugi
a.       Pendapatan bersih
b.      Beban Pokok Pendapatan
c.       Beban Penjualan
d.      Beban Umum &Administrasi
e.       Keuntungan Laba Usaha
f.       Laba sebelum pajak
g.      Penghasilan laba tahun berjalan
h.      Kerugian Komperhensif
i.        Kerugian Aktuarial atas kewajiban imbalan kerja
j.        Pajak Penghasilan
k.      Komperhensif tahun berjalan
l.        Laba per saham dasar

m.    Laporan Laba Rugi Bertahap
a.       Pendapatan bersih
b.      Beban Pokok Pendapatan
c.       Beban Penjualan
d.      Beban Umum & Administrasi
e.       Keuntungan Laba Usaha
f.       Laba sebelum pajak
g.      Penghasilan laba tahun berjalan
h.      Kerugian Komperhensif
i.        Kerugian Aktuarial atas kewajiban imbalan kerja
j.        Pajak Penghasilan
k.      Komperhensif tahun berjalan
l.        Laba per saham dasar

m.    Laporan Laba Rugi Bertahap
Unsur Neraca





Format Neraca
a.       Aset lancar
b.      Aset tidak lancar
c.       Liabilities jangka pendek
d.      Liabilities jangka panjang
e.       Ekuitas

f.       Format Laporan
a.       Aset lancar
b.      Hutang Lancar
c.       Ekuitas





d.      Format Laporan
Format dan Unsur Arus Kas
a.       Aktivitas Operasi
b.      Aktivitas Investasi
c.       Aktivitas Pendanaan
a.       Aktivitas Operasi
b.      Aktivitas Investasi
c.       Aktivitas Pendanaan


       Berdasarkan Analisis perbedaan diatas dapat disimpulkan bahwa pada unsur dan format keuangan antara laporan keuangan di Indonesia dan di Canada hampir memiliki kesamaan karena di Indonesia dan di Canada sama-sama sudah menerapkan IFRS (Internasional Financial Reporting Standart) pada laporan keuangan sejak tahun 2012 lalu. Tetapi terdapat juga perbedaan format pada neraca, dalam laporan keuangan neraca di indonesia dicantumkan Akun Aktiva tidak lancar dan Hutang tidak Lancar tetapi dalam laporan keuangan neraca di Canada tidak terdapat Akun Aktiva tidak Lancar dan Hutang tidak lancar.

Sumber :
corporate.alfamartku.com/data/.../Annual%20Report%20SAT%20(2012.pd...
files.shareholder.com/.../HBC_Annual_Report_fo...
www.covance.com/.../CVD_Annual_Report_201...


www.aircanada.com/en/about/investor/documents/2012_ar.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar