“Indonesia
merupakan suatu negara yang memiliki banyak kekeayaan alam”, mungkin kita
sering menderngar tentu perkataan itu kan! Benar, seandainya orang mengatakan
kalau tanah kita tanah surga tongkat
kayu bisa berubah jadi tanaman, itu adalah sepenggal lagu yang bisa menjadi
acuan dan semangat untuk kita agar dapat memanfaat kekayaan yang kita miliki
tapi jangan lupa untuk ikut menjaga dan melestarikannya karena kekayaan alam
yang itu punya itu sebagai investasi Negara kita untuk bekerjasama di
perdagangan internasional dan dikenal oleh negara-negara lain.
Prospek
investasi memang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dalam suatu Negara,
karena semakin banyak aliran dana investasi yang masuk itu mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi. Untuk mencapai itu kita harus memiliki kerja keras yang
tinggi agar tercipta peningkatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Yang
namanya investasi mungkin salah satu alternative yang dipilih orang atau
pengusaha untuk mengembangkan perusahaannya atau juga untuk menanamkan uang (modal) agar memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh laba maksimal. Dunia
investasi juga dikenal sebagai dunia orang berbinis yang mempunyai banyak uang
kemungkinan besar yang orang-orang kaya saja yang telibat dengan dunia ini.
Ditengah
krisis dunia, ekonomi di indonesia masih di anggap ideal sebagai tempat menanam
modal. Banyak pakar dan pengamat ekonomi Indonesia sepakat kalau keadaan
ekonomi di Indonesia bisa dibilang cukup bagus dan baik. Yang mempengaruhi
beberapa prospek investasi di Indonesia di tahun 2012 menurut dari suatu
artikel yang saya baca di www.rupiahindonesia.com
adalah sbb :
a. Tabungan
dan deposito
b. Reksadana
pasar uang
c. Reksadana
campuran
d. Logam
mulia
e. Valuta
asing
f. Agribisnis
g. Apartement
h. Property
rumah, dll…
Bukan
hanya seperti yang disebutkan diatas tapi masih banyak lagi yang dapat kita
gunakan untuk berinvestasi karena Indonesia merupakan Negara kepulauan yang
teletak di lokasi yang strategis, Indonesia juga di beri kekayaan alam dan
sumber daya alam banyak seperti : batu bara, emas, perak, tembaga serta minyak
dan gas bumi. Salah contoh yang akan kita sedikit bahas tentang investasi yang
dapat kita kembangkan di inonesia adalah migas.
Migas
merupakan minyak dan gas bumi yang berasal dari kekayaan alam. Besarnya ketersediaan
minyak dan gas bumi di yang terdapat di daerah di tanah air yang diperkirakan
mencapai 87,22 miliar barel dan 594,43 TSCF tersbesar di Indonesia menjadikan Indonesia
tujuan investasi yang menarik pada sektor minyak dan gas bumi. Sekaligus menjadi
andalan sumber dan penerimaan devisa Negara.
Peluang
investasi pengembangan industry migas di Indonesia untuk masa mendatang masih
sangat menjajikan. Karena secara geologi, Indonesia masih mempunyai potensi
persediaan hidrokarbon yang cukup besar. Rencana pemerintah untuk
mempertahankan produksi minyak bumi pada tingkat 1 juta barel per hari, tentu
akan memberikan peluang investasi yang besar bagi sektor migas.
Produksi
miyak bumi pada tahun 2010 mencapai 346,38 ribu barrel dengan produksi harian
sebesar 944,9 ribu bph, mengalami penurunana besar 3.900 bph dibandingkan
produksi minyak bumi pada tahun 2009 yaitu sebesar 948,8 ribu bph. Penurunan itu
terjadi karena mundurnya jadwal produksi awal, penurunan produksi alamiah dan
permasalahan teknis operasional sedangkan Produksi Gas bumi pada tahun 2010
sebesar 9.336 MMSCFD, mengalami kenaikan sebesar 1.034 MMSCFD dari 8.302 MMSCFD
pada tahun 2009. Kenaikan poduksi ini terjadi karena mulai berproduksinya beberapa
lapangan gas baru dan optimalisasi produksi.
Selain
migas investasi yang sekarang di minati adalah property rumah, mungkin karena
adanya program pemerintah yaitu KPR sehingga banyak orang sekarang ingin
mempunyai rumah yang bagus dengan harga yang terjangkau. Para investor melihat
ini sebagai peluang usaha sehingga para investor berani menanamkan modalnya
pada investasi bidang ini. Selain menguntungkan dan mungkin dapat sedikit
meningkat pertumbuhan ekonomi dan bisa membantu para rakyat yang tadinya tidak
memiliki rumah sendiri (ngontrak).
Untuk
melakukan sebuah proses inventasi harus benar, kita harus mengatuhui kepada
siapa kita akan berinvestasi dan pikiran dahulu prospek untuk masa depan
perusahaaan serta Negara ini, Karena apabila kita berinvestasi pada sektor yang
benar itu merupakan suatu peningkatan prospek investasi dan pertumbuhan ekonomi
Negara kita sehingga dengan adanya pertumbuhan ini pemerintah dapat
mensejahterakan rakyatnya.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar