Moderenisasi pertanian dikenal juga dengan istilah pertanian spesialisasi menggambarkan tingkat pertanian yang paling maju. Pertanian spesialisai ini berkembang sebagai respons terhadap dan sejalan dengan pembangunana yang menyeluruh dibidang-bidang lain dalam ekonomi nasional. Kenaiakn standar hidup, kemajuan biologis dan tenkhnologis serta perluasan pasar-pasar nasional dan internasional merupakan motor yang penting bagi pembangunan nasional. Dalam moderenisasi pertanian, pengadaan pangan untuk kebutuhan sendiri dan jumlah surplusyang bisa dijual, bukan lagi menjadi pokok utama. Keuntungan komersial murni merupakan ukuran keberhasilan dan hasil maksimum per hektar dari hasil upaya manusia seperti (irigasi, pupuk, pestisida, bibit unggul, dan lain-lain) dan sumber daya alam merupakan tujuan kegiatan pertanian
Moderenisasi memiliki fungsi dan ukuran yang berbeda-beda mulai dari jenis pertanian buah-buahan dan sayur-sayuran yang ditanam secara intensif, sampai kepada pertanian gandum dan jagung yang sangat besar seperti di Amerika Utara. Hampir semua mengunakan peralatan mekanis yang sangat hemat tenaga kerja, mulai dari jenis traktor yang paling besar dan mesin-mesin panen yang modern, sampai pada tehnik-tehnik penyemprotan udara yang memungkinkan satu keluarga dapat mengolah dan menanami beribu-ibu hektar tanah pertanian. Keadaan atau gambaran dari semua moderenisasi pertanian adalah pada salah satu jenis tanaman tertentu, menggunakan intensifikasi modal dan pada umumnya berproduksi dengan tehnologi yang hemat tenaga kerja serta memperhatikan skala ekonomis yang efesien yaitu dengan cara meminimumkan biaya untuk mendapatkan keuntungan tertentu. System pertanian modern yang demikian itu sekarang ini dikenal dengan agri-bisnis.
STRATEGI MODERENISASI PERTANIAN
1. Perubahan tekhnologi dan inovasi
Tekhnologi baru dalam bidang pertanian dan inovasi dalam kegiatan pertanian merupakan syarat bagi upaya dalam peningkatan output dan produktivitas. Ada dua sumber inovasi tekhnologi yang dapat meningkatkan hasil-hasil pertanian., tetapi kedua sumber ini mempunyai implikasi-implikasi yang sangat berbeda bagi pembangunan pertanian.
I. Pengenalan terhadap mekanisme pertanian sebagai pengganti tenaga kerja manusia. Pengenalan terhadap peralatan untuk menghemat tenaga semacam itu seperti traktor-traktor besar akan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap volume outpot setiap kerja, terutama sekali kalau tanah yang ditanami itu luas dan tenaga kerja agak langka. Contohnya seorang yang mengoperasikan mesin panen modern yang besar, dalam satu jam saja bisa mencapai hasil kerja sama dengan metode-metode tradisional.
II. Inovasi biologis dan kimiawi . contoh biologis (bibit unggul) dan kimiawi (pupuk buatan, pestisida, insektisida dan lain-lain) adalah usaha untuk memperbaiki mutu tanah yang ada dengan meningkatkan hasil (produktivitas) per hektar walaupun memeang tidak langsung meningkatkan output tenaga kerja. Oleh karena itu usaha-usaha ini sangat sesuai untuk pertanian di daerah-daerah tropis dan sub tropis.
Sebagai contoh dari penerapan pola investasi tekhnologis yang pertama diatsa yaitu inovasi mekanisasi adalah pembangunan pertanian di Amerika serikat, sedangkan pola kedua telah diterapkan di Jepang. Keduanya mengalami sukses karena pola tersebut memang cocok untuk masing-masing Negara tersebut.
Jadi inovasi pembangunan yang mempunyai potensi yang besar dan ditunjukan untuk memerangi kemiskinan di pedesaan dan meningkatkan hasil pertanian justru menjadi alat untuk melanggengkan kemiskinan dan penderitaan para petani kecil dan perdesaan. suatu hal yang ironis sekali, rencana dan tujuan pembangunan ini justru bisa berbalik menjadi “anti pembangunan”. Oleh karena itu, kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah dan system kelembagaan yang mematikan peran serta aktif dalam upaya mereka untuk mengubah struktur pertanian harus dihilangkan.
2. Perbaikan pola pemilikan tanah
Struktur pertanian dan pola penggunaan tanah perlu disesuaikan dengan tujuan ganda, yaitu meningkatkan produksi pangan dan meningkatkan pemerataan keuntungan bagi petani secara luas. Pertanian dan pembangunan desa yang menguntungkan rakyat kecil hanya bisa tercapai melalui usaha bersama antara pemerintah dengan semua petani, bukan hanya dengan petani kaya saja. Adapun langkah pertama dalam usaha bersama ini adlah pemberian dan perbaikan hak-hak penggunaan tanah kepada masing-masing petani.
3. Kebijaksanaan-kebijaksanaan penunjang
Seluruh keuntungan dari pembangunan usaha tani kecil tidak akan bisa tercapai jika pemerintah tidak menciptakan kebijaksanaan atau system kelembagaan yang menunjang, misalnya berupa isentif-insentif yang diperlukan, kesempatan-kesempatan berusaha dalam kegiatan ekonomi, dan kemudahan untuk memperoleh input yang diperlukan memungkinkan para petani kecil bisa meningkatkan output mereka dan sekaligus meningkatkan produktivitas mereka.
4. Tujuan pembangunan terpadu
Pembangunan pedesaan terutama sekali masih tergantung pada kemajuan usaha tani dari para petani kecil. Kemajuan itu meliputi :
a. Perbaikan taraf hidup termasuk pendapatan, pendidikan, kesehatan atau nutrisi, perumahan dan lain-lain yang berhubungan dengan jaminan-jaminan sosial
b. Mengurangi ketimpangan pemerataan pendapatan di pedesaan dari ketimpangan pendapatan antara pedesaan dan perkotaan serta kesempatan-kesempatan berusaha
c. Perbaikan kapasitas sector pedesaan dari waktu ke waktu.
Sumber : Lincolin arsyad, ekonomi pembangunan, 1993
Saya akan merekomendasikan siapa pun yang mencari pinjaman Bisnis ke Le_Meridian, mereka membantu saya dengan pinjaman Empat Juta USD untuk memulai bisnis Quilting saya dan itu cepat. Ketika mendapatkan pinjaman dari mereka, mengejutkan betapa mudahnya mereka bekerja. Mereka dapat membiayai hingga jumlah $ 500.000.000.000 (Lima Ratus Juta Dolar) di wilayah mana pun di dunia selama ada 1,9% ROI yang dapat dijamin pada proyek tersebut. Prosesnya cepat dan aman. Itu benar-benar pengalaman positif. Hindari penipu di sini dan hubungi Layanan Pendanaan Le_Meridian Di. lfdsloans@lemeridianfds.com / lfdsloans@outlook.com. WhatsApp ... + 19893943740. jika Anda mencari pinjaman bisnis.
BalasHapus