Pada salah satu masalah ekonomi selain pengganguran ternyata ada lagi yang lebih menyita perhatian pemerintah yaitu Inflasi. Tapi inflasi dan pengganguran itu saling berhubungan lohh ternyata karna terkadang tingkat inflasi meningkat dengan tiba-tiba akibat dari peristiwa tertentu yang berlaku diluar ekspektasi pemerintah, seperti efek dari pengganguran nilai uang (depresiasi uang) yang sangat besar atau ketidakstabilan politik. Tujuan pemerintah dalam jangka panjang untuk inflasi yaitu menjaga agar tingkat inflasi tetap rendah. Buat yang tahu lebih dalam lagi masalah inflasi ini tetap setia baca ya sampai selasai.. okkeeyy J
Inflasi adalah suatu proses dimana meningkatnya harga-harga yang terjadi terus menerus dan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likiuditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi. Berdasarkan sumber atau penyebab kenaikan harga-harga yang berlaku dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu :
I. Inflasi tarikan permintaan
Kenaikan harga-harga yang disebabkan oleh pertambahan pengeluaran yang besar yang tidak dapat dipenuhi oleh kemampuan memproduksi yang tersedia.
Disamping dalam masa perekonomian berkembang pesat, inflasi tarikan permintaan juga dapat berlaku pada masa perang atau ketidakstabilan politik yang terus menerus. Dan karna ini yang menyebabkan pemerintah berbelanja jauh melebihi pajak yang dipungutnya. Untuk membiayai kelebihan pengeluarkan itu pemeritah terpaksa mencetak uang atau meminjam dari bank sentral. Pengeluaran pemerintah yang berlebihan tersebut menyebabkan permintaan agregat akan melebihi kemampuan ekonomi tersebut menyediakan barang dan jasa dan ini mewujudkan inflasi.
II. Inflasi desakan biaya
Kenaikan harga-harga yang disebabkan oleh kenaikan dalam biaya produksi sebagai akibat kenaikan harga bahan mentah atau kenaikan upah.
Kenaikan upah akan menaikan biaya, dan kenaikan biaya akan memindahkan fungsi penawaran agregat ke atas. Dan akibatnya tingkat harga naik dsn dari barang yang tinggi ini mendorong para pekerja menuntut kenaikan upah, maka biaya produksi akan menjadi semakin tinggi. Dalam proses kenaikan harga yang disebabkan oleh kenaikan upah dan kenaikan penawaran agregat ini pendapatan rill terus mengalami penurunan.
III. Inflasi diimpor
Kenaikan harga-harga yang disebabkan oleh kenaikan harga-harga barang impor yang digunakan sebagai bahan mentah produksi dalam negri.
Inflasi dapat juga bersumber dari kenaikan harga-harga barang yang diimpor. Inflasi ini akan wujud apabila barang-barang impor yang mengalami kenaikan harga mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan pengeluaran perusahaan-perusahaan. Salah satu contoh yang nyata dalam hal ini adalah efek kenaikan harga minyak dalam tahun 1970an kepada perekonomian Negara-nagara barat dan Negara pengimpor minyak lainnya. Minyak amatlah penting dalam proses produksi barang-barang industri. Makan kenaikan harga minyak tersebut menaikan biaya produksi, dan kenaikan biaya produksi mengakibatkan kenaikan harga-harga.
Berdasarkan kepada tingkat kelajuan kenaikan harga-harga yang berlaku, inflasi dapat dibedakan menjadi tiga golongan yaitu, Inflasi merayap, Inflasi sederhana, dan Hiperinflasi.
· Inflasi merayap adalah proses kenaikan harga-harga yang lambat jalannya. Yang digolongkan pada inflasi ini adalah kenaikan harga=harga yang tinkatnya tidak melebihi dua atau tiga persen setahun.
· Inflasi sederhana adalah proses kenaikan harga yang digolongkan pada tingkat inflasi mencapai diantara 5 hingga 10 persen.
· Hiperinflasi adalah proses kenaikan harga-harga yang cepat, yang menyebabkan tingkat harga menjadi dua atau beberapa kali lipat dimasa yang singkat.
Kenaikan harga (inflasi) dapat menimbulkan efek buruk pada kegiatan ekonomi, tetapi juga dapat menimbulkan kemakmuran pada individu dan masyarakat. Efek buruk dari kenaikan harga menyebabkan barang-barang Negara itu tidak dapat bersaingan dipasaran internasional. maka ekspor akan menurun, dan sebaliknya harga-harga didalam produksi makin tinggi sebagai akibat inflasi menyebabkan barang-barnag impor menjadi murah. Sedangkan kemakmuran kepada individu dan masyarakat yaitu, inflasi akan dapat menurunkan pendapatan rill orang-orang yang berpendapatan tetap, inflasi akan mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang, memperburuk pembagian kekayaan.
Sumber :
Id.wikipedia
Sukirno, sadono, pengantar ekonomi makro, jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar