TUGAS
3
AKUNTANSI
INTERNASIONAL
1. Sejauh
mana IFRS telah diterapkan kedalam laporan keuangan di Indonesia?
Jawab
:
IFRS (International Financial Reporting Standard) merupakan suatu standar
internasinal mengenai pelaporan keuangan yang disusun oleh IASB (International Accounting Standard Board).
Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar
akuntansi global yang berkualitas tinggi, namun dapat dipahami dan
diperbandingkan.
Indonesia telah menjadi salah satu
negara yang telah menggunakan IFRS ini sebagai standar pelaporan keuangan
sebagaimana telah dinyatakan oleh IAI bahwa indonesia akan menerapkan program
konvergensi IFRS yang akan mengadopsi secara penuh pada tanggal 1 januari 2012.
Tahap adopsi dilakuan pada periode
2008-2011 yang meliputi aktivitas adopsi seluruh IFRS ke PSAK, persiapan
infrastruktur, evaluasi terhadap PSAK yang berlaku. Pada tahun 2009 proses
adopsi IFRS/IAS mencakup sebanyak 18 standar keuangan dan pada tahun 2010
sebanyak 7 standar keuangan yang menjadi proses adopsi IFRS/IAS. Pada tahun
2011 tahap persiapan akhir dilakukan dengan menyelesaikan seluruh infrastruktur
yang diperlukan dan pada tahun 2012 dilakukan penerapan pertama kali PSAK yang
sudah mengadopsi IFRS. Namun, proses konvergensi ini tidak semudah yang
difikirkan karena dampak yang timbulkan dari konvergensi ini sangat
mempengaruhi semua kalangan baik itu dibidang bisnis maupun pendidikan sehingga
pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia belum semua menerapkan IFRS
kedalam pelaporan keuangannya.
2. Bagaimana
sifat adopsi yang dilakukan, apakah adopsi seluruh atau sebagian?
Jawab
:
Konvergensi
standar akuntansi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:
a. Harmonisasi
(Membuat standar sendiri yang tidak berkonflik dengan IFRS)
b. Adaptasi
(Membuat standar sendiri yang sesuai dengan IFRS)
c. Adopsi
(Mengambil langsung dari IFRS).
Sedangkan untuk
strategi adopsi terdapat dua cara yaitu :
a. Big Bang Strategy,
yaitu adopsi penuh yang dilakukan sekaligus tanpa masa transisi.
b. Gradual Straregy,
yaitu adopsi secara bertahap dan dengan masa transisi.
Dan Indonesia memilih untuk melakukan
adopsi sesuai yang telah nyatakan IAI bahwa pada 1 januari 2012 Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) akan melakukan adopsi secara penuh. Dengan mengadopsi
penuh IFRS maka laporan keuangan yang dibuat berdasarkan PSAK tidak memerlukan
rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS.
3. Manfaat
bagi perusahaan yang mengadopsi khususnya dan bagi perekonomian indonesia
umumnya?
Jawab
:
Manfaat
adopsi penuh IFRS adalah :
a. Memudahkan
pemahanan atas laporan keuangan dengan menggunakan SAK (Standar Akuntansi
Keuangan) yang dikenal secara internasional
b. Meningkatkan
arus investasi global melalui transparansi
c. Menurunkan
biaya modal dengan membuka peluang fund
raising melalui pasar modal global
d. Menciptakan
efisiensi laporan keuangan
Manfaat adopsi IFRS
bagi perekonomian dan bisnis adalah :
a. Akses
pendanaan internasional akan lebih terbuka kerena laporan keuangan akan lebih
mudah dikomunikasikan ke investor global
b. Relevansi
laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak menggunakan nilai wajar
c. Disisi
lain, kinerja keuangan (laporan laba rugi) akan lebih fluktuatif apabila harga-harga
fluktuatif
d.
Smothing
income menjadi semakin sulit dengan penggunaan balance sheet approach dan fair value
e. Penggunaan
off balance sheet semakin terbatas
4. Buatlah
daftar perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan IFRS di indonesia!
Jawab
:
Sebenarnya perusahan-perusahaan yang
telah terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) telah di haruskan untuk menerapkan
IFRS pada laporan keuanganya. Namun, karena mungkin ada ketidaksiapan dari
beberapa perusahaan di Indonesia maka ada juga yang hanya mengadopsi beberapa
standar keuangan yang diterapkan kedalam laporan keuangannya. Dibawah merupakan
beberapa perusahaan yang telah merapkan IFRS secara penuh sesuai yang
dianjurkan IAI pada tahun 2012 yaitu :
a. PT.
Jasa Marga
b. PT.
TELKOM
c. PT.
Astra Internasional
d. PT.
Pertamina
5. Sajikan
profile perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan IFRS di Indonesia!
Jawab
:
a. PT
Jasa Marga
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dibentuk tanggal
1 maret 1987. Jasa Marga adalah sebuah badan milik pemerintah yang bertugas
untuk merencanakan, membangun, mengoprasikan dan memelihara jalan tol serta
sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas
hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi dari pada jalan umum bukan tol.
b. PT
Telkom
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
(Telkom) adalah perusahaan BUMN yang
bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah
indonesia. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan komunikasi lainnya
termsuk interkoneksi jaringan telepon, multimedia, data dan layanan terkait
terkait komunikasi internet, sewa transponder satelit, sirkit jarinagan serta
televisi berbayar dan layanan VoIP.
c. PT
Astra Internasional
PT Astra Internasional Tbk didirikan
pada tahun 1957 di Bandung dan dikelola serta dipimpin oleh William
Soeryadjaja, Tjien Kian Tie dan Liem Peng Hong. Astra pertama didirikan sebagai
perusahaan perdagangan disebuah ruang yang kecil di Jakarta perusahaan ini
awalnya bergerak dibidang permobilan yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu dll dan pada
bidang lainya juga seperti bidadang pemasaran sepeda motor honda dan bidang
usaha mesin berat.
d. PT
Pertamina
PT
Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang bergerak dibidang energi
meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan. Pertamina menjalankan
bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga
dapat bedaya saing yang tinggi dalam era globalisasi.
Sumber :
·
Makalah seminar pusdiklatwas dan Satgas
IFRS Deputi Akuntan Negara BPKP oleh Nurharyanto Widyauswara (2010)
·
Natalia Titiek Wiyani, S.Pd,
Standarisasi, Harmonisasi dan Konvergensi IFRS
·
Merdeka.com