Selasa, 24 Juni 2014

Tugas 3 - Softskill

TUGAS 3
AKUNTANSI INTERNASIONAL
1.      Sejauh mana IFRS telah diterapkan kedalam laporan keuangan di Indonesia?
Jawab :
IFRS (International Financial Reporting Standard) merupakan suatu standar internasinal mengenai pelaporan keuangan yang disusun oleh IASB (International Accounting Standard Board). Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, namun dapat dipahami dan diperbandingkan.
Indonesia telah menjadi salah satu negara yang telah menggunakan IFRS ini sebagai standar pelaporan keuangan sebagaimana telah dinyatakan oleh IAI bahwa indonesia akan menerapkan program konvergensi IFRS yang akan mengadopsi secara penuh pada tanggal 1 januari 2012.
Tahap adopsi dilakuan pada periode 2008-2011 yang meliputi aktivitas adopsi seluruh IFRS ke PSAK, persiapan infrastruktur, evaluasi terhadap PSAK yang berlaku. Pada tahun 2009 proses adopsi IFRS/IAS mencakup sebanyak 18 standar keuangan dan pada tahun 2010 sebanyak 7 standar keuangan yang menjadi proses adopsi IFRS/IAS. Pada tahun 2011 tahap persiapan akhir dilakukan dengan menyelesaikan seluruh infrastruktur yang diperlukan dan pada tahun 2012 dilakukan penerapan pertama kali PSAK yang sudah mengadopsi IFRS. Namun, proses konvergensi ini tidak semudah yang difikirkan karena dampak yang timbulkan dari konvergensi ini sangat mempengaruhi semua kalangan baik itu dibidang bisnis maupun pendidikan sehingga pada perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia belum semua menerapkan IFRS kedalam pelaporan keuangannya.

2.      Bagaimana sifat adopsi yang dilakukan, apakah adopsi seluruh atau sebagian?
Jawab :
Konvergensi standar akuntansi dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:
a.       Harmonisasi (Membuat standar sendiri yang tidak berkonflik dengan IFRS)
b.      Adaptasi (Membuat standar sendiri yang sesuai dengan IFRS)
c.       Adopsi (Mengambil langsung dari IFRS).
Sedangkan untuk strategi adopsi terdapat dua cara yaitu :
a.       Big Bang Strategy, yaitu adopsi penuh yang dilakukan sekaligus tanpa masa transisi.
b.      Gradual Straregy, yaitu adopsi secara bertahap dan dengan masa transisi.

Dan Indonesia memilih untuk melakukan adopsi sesuai yang telah nyatakan IAI bahwa pada 1 januari 2012 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) akan melakukan adopsi secara penuh. Dengan mengadopsi penuh IFRS maka laporan keuangan yang dibuat berdasarkan PSAK tidak memerlukan rekonsiliasi signifikan dengan laporan keuangan berdasarkan IFRS.

3.      Manfaat bagi perusahaan yang mengadopsi khususnya dan bagi perekonomian indonesia umumnya?
Jawab :
Manfaat adopsi penuh IFRS adalah :
a.       Memudahkan pemahanan atas laporan keuangan dengan menggunakan SAK (Standar Akuntansi Keuangan) yang dikenal secara internasional
b.      Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi
c.       Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal global
d.      Menciptakan efisiensi laporan keuangan
Manfaat adopsi IFRS bagi perekonomian dan bisnis adalah :
a.       Akses pendanaan internasional akan lebih terbuka kerena laporan keuangan akan lebih mudah dikomunikasikan ke investor global
b.      Relevansi laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak menggunakan nilai wajar
c.       Disisi lain, kinerja keuangan (laporan laba rugi) akan lebih fluktuatif apabila harga-harga fluktuatif
d.      Smothing income menjadi semakin sulit dengan penggunaan balance sheet approach dan fair value
e.       Penggunaan off balance sheet semakin terbatas

4.      Buatlah daftar perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan IFRS di indonesia!
Jawab :
Sebenarnya perusahan-perusahaan yang telah terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) telah di haruskan untuk menerapkan IFRS pada laporan keuanganya. Namun, karena mungkin ada ketidaksiapan dari beberapa perusahaan di Indonesia maka ada juga yang hanya mengadopsi beberapa standar keuangan yang diterapkan kedalam laporan keuangannya. Dibawah merupakan beberapa perusahaan yang telah merapkan IFRS secara penuh sesuai yang dianjurkan IAI pada tahun 2012 yaitu :
a.       PT. Jasa Marga
b.      PT. TELKOM
c.       PT. Astra Internasional
d.      PT. Pertamina

5.      Sajikan profile perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan IFRS di Indonesia!
Jawab :
a.       PT Jasa Marga
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dibentuk tanggal 1 maret 1987. Jasa Marga adalah sebuah badan milik pemerintah yang bertugas untuk merencanakan, membangun, mengoprasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi dari pada jalan umum bukan tol.
b.      PT Telkom
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) adalah perusahaan BUMN yang  bergerak di bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah indonesia. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan komunikasi lainnya termsuk interkoneksi jaringan telepon, multimedia, data dan layanan terkait terkait komunikasi internet, sewa transponder satelit, sirkit jarinagan serta televisi berbayar dan layanan VoIP.
c.       PT Astra Internasional
PT Astra Internasional Tbk didirikan pada tahun 1957 di Bandung dan dikelola serta dipimpin oleh William Soeryadjaja, Tjien Kian Tie dan Liem Peng Hong. Astra pertama didirikan sebagai perusahaan perdagangan disebuah ruang yang kecil di Jakarta perusahaan ini awalnya bergerak dibidang permobilan yaitu Toyota, Daihatsu, Isuzu dll dan pada bidang lainya juga seperti bidadang pemasaran sepeda motor honda dan bidang usaha mesin berat.

d.      PT Pertamina
PT Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang bergerak dibidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan. Pertamina menjalankan bisnisnya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola korporasi yang baik sehingga dapat bedaya saing yang tinggi dalam era globalisasi.
Sumber :
·         Makalah seminar pusdiklatwas dan Satgas IFRS Deputi Akuntan Negara BPKP oleh Nurharyanto Widyauswara (2010)
·         Natalia Titiek Wiyani, S.Pd, Standarisasi, Harmonisasi dan Konvergensi IFRS
·         Merdeka.com